Followers

My Plurk

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

LINUX

Administrasi Dasar Linux

Kelompok Studi Linux adalah sebuah komunitas mahasiswa yang interest dalam dunia Open Source/Linux, Kelompok Studi Linux Universitas Ahmad Dahlan (KSL-UAD) Yogyakarta didirikan pada tahun 1999 oleh beberapa mahasiswa dan dalam perjalanannya telah ikut mewarnai perkembangan IT di indonesia dengan menulis buku-buku seri BPL (Buku Pintar Linux), modul, artikel maupun mendirikan lembaga pendidikan/kursus yang mengajak dalam studi, penggunakaan dan pengembangan Open Source Software (OSS).

Sebagai sebuah organisasi KSL-UAD memiliki 3 misi, yaitu:

pertama adalah fungsi sosial, KSL sebagai sebuah organisasi melakukan sosialisasi dalam penggunaan Open Source/Linux sebagai solusi untuk membebaskan masyarakat dalam penggunaan perangakat lunak dengan cara yang halal, sah dan legal, melakukan installface , sharing, penulisan buku, modul, artikel, seminar, workshop, training dll.

Kedua adalah fungsi edukasi, mendorong kepada anggota, mahasiswa dan masyarakat umum untuk menggunakan Open Source Software (OSS) sebagai platform belajar dan aktifitas keseharian, yang tertuang dalam konsep Open Source Campus Agreement (OSCA) yang merupakan kesepakatan moral institusi kampus dan mahasiswa untuk menggunakan platform Open Source sebagai solusi yang efisien, murah tetapi handal, sehingga diharapkan sebagian besar pembiayaan infrastrukrur IT dapat lebih diarahkan kepada sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM)

Ketiga adalah riset dan bisnis, KSL-UAD membentuk sebuah group yang lebih intens dalam mengeksplorasi Open Source Software (OSS) yang disebut Open Source Research Group (OSRG) yang berisikan anggota KSL-UAD yang direkrut berdasarkan standarisasi kompetensi di bidang Open Source/Linux, sehingga diharapkan menghasilkan penelitian yang berharga.

Content Filtering Menggunakan Linux dengan Memanfaatkan OpenDNS

Domain Name System (DNS) digunakan dalam internet untuk memetakan nama ke alamat Internet Protocol (IP). Pemetaan hanyalah sebuah asosiasi antara sistem nama misalnya www.clarkconnect.com dan sistem menggunakan alamat IP, misalnya 216.40.215.42. Dalam hal ini penulis mengaplikasikan OpenDNS (www.opendns.com) pada router yang dibangun dengan ClarkConnect. OpenDNS adalah penyedia DNS Server alternatif yang bisa digunakan secara bebas. Jika DNS Server Internet Service Provider sedang dalam perbaikan, user tidak bisa menggunakan internet dan selalu keluar pesan: (misalnya) Server not found (jika menggunakan Mozilla FireFox). Setidaknya sampai saat ini OpenDNS meng-klaim bahwa DNS Server milik OpenDNS tidak pernah mati ( zero down time ).
Mengamankan Linux dengan Update Paket Software

Masih segar dalam ingatan bagaimana worm Codered memporak-porandakan server IIS yang berjalan diatas Microsoft Windows. Beberapa data statistik menunjukkan kerugian yang diakibatkan oleh worm yang menyerang Microsoft Windows termasuk didalamnya Codered mencapai angka 2 miliar US dolar. Kalau dibilang Linux aman, jangan percaya dulu! Meskipun serangan ke server Linux masih belum gencar, namun dewasa ini worm seperti Slapper juga sudah mulai menyebar ke seluruh dunia. Serangan ini bisa terjadi karena security hole yang ada di paket software yang tidak kita update. Dan juga serangan yang masuk karena port-port service yang terbuka, meskipun sebenarnya tidak kita gunakan. Kita yang telah berniat dan melaksanakan migrasi ke Linux juga perlu memikirkan keamanan di Linux ini.


Mengamankan Linux dengan Memperbaiki Konfigurasi Service

Artikel ini akan secara berseri mengulas dasar-dasar mengamankan Linux, khususnya bagaimana melakukan update pada paket software dan juga memperbaiki konfigurasi service. Sebagai ilustrasi akan diberikan beberapa contoh implementasi di Mandrake Linux. Distribusi (distro) Linux lain terutama yang turunan dari Redhat boleh dikata tidak terlalu jauh berbeda. Setelah pada bagian pertama dibahas bagaimana mengamankan Linux dengan melakukan update paket software, pada tulisan ini akan dibahas bagaimana mengamankan Linux dengan melakukan perbaikan terhadap konfigurasi service yang terinstall di Linux kita.


Administrasi Jaringan Linux

Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu komputer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana administrasi jaringan pada sistem operasi Linux.
Virtualization di Linux

Saya ingin mengulas sedikit mengenai Virtualization di Linux, dimana saya telah membahas sedikit mengenai Tend Virtualization yang sedang hangat saat ini dikalangan IT.

Untuk mendukung Virtualization ini tentunya digunakan software khusus untuk membuat virtualisasi dari suatu Operating System (OS). Selain software tentunya Hardware juga harus mendukung Virtualization secara penuh, terutama processor.

Software untuk Virtualization di Linux cukup banyak pilihannya, dari yang berbayar sampai yang gratisan. Umumnya software tersebut juga ada di platform OS Windows.

Untuk yang berbayar ada VMware yang sudah terkenal sejak dulu untuk melakukan virtualisasi yang sangat baik. Tersedia untuk flatform OS Windows dan Linux. Saat ini juga telah mensupport processor yang mendukung virtualization, baik dari yang berbasis Intel maupun AMD.

Untuk software virtualisasi yang gratis atau free, ada VirtualBox dan Qemu. Kedua-duanya juga sudah mendukung virtualization pada processor saat ini dan tentunya dapat dikonsumsi gratis oleh siapa saja. Feature yang ditawarkan juga tidak kalah dengan yang berbayar. Terutama VirtualBox yang sangat mirip GUI interfacenya dengan VMware. Untuk Qemu memerlukan instalasi kernel khusus untuk mengaktifkan mode virtualisasi full pada processor yang digunakan, sementara VirtualBox tidak memerlukannya, karena by default sudah mensupport processor yang mendukung virtualization.

Untuk memilih processor yang sudah mensupport virtualization, anda bisa mengeceknya di web masing-masing. Untuk intel bisa di cek disini, dan AMD dapat juga mengecek di websitenya disini. Untuk Intel biasanya dikenal dengan teknologi Intel VT-x dan AMD biasanya disebut teknologi AMD-V.

Teknologi pada processor ini memungkinkan Operating System (OS) yang kita emulasi atau yang ada didalam virtualisasi dapat menggunakan atau mengakses processor secara langsung seperti menggunakan OS langsung tanpa di virtualisasi. Sehingga OS yang di virtualisasi akan memiliki kecepatan,feature dan kompatibilitas terhadap processor yang sama jika menggunakan OS yang tidak dalam software virtualisasi.

Di Ubuntu (karena saya menggunakan Ubuntu) dapat mendownload Qemu dari Synaptic maupun dari console termoinal yang ada :

$ sudo apt-get install qemu qemu-launcher qtemu

Untuk di Linux saya menyarankan untuk menggunakan VirtualBox, karena tidak memerlukan kernel khusus untuk mengaktifkan feature dari processor yang mendukung virtualization dan juga tampilan GUI nya akan sangat familiar bagi pengguna VMware sebelumnya.

Jadi kita tidak perlu khawatir menggunakan server berbasis Linux jika ingin menggunakan teknologi virtualization yang sedang trend saat ini. Walaupun di Linux memerlukan software tambahan lagi. Untuk server yang menggunakan Ubuntu silahkan untuk menggunakan Ubuntu Server atau kernel server, karena tentunya kita membutuhkan Memory RAM yang cukup besar jika akan melakukan virtualization ini.

Instalasi Perangkat Infra Merah di Linux

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana menginstall perangkat infra merah di linux anda, baik yang terhubung secara serial/paralel dan juga remote yang didapat dari paket tv tuner. Untuk mendekode sinyal yang dikirimkan oleh remote akan kita gunakan program open source yang handal yakni LIRC (Linux Infrared Remote Control).

LIRC adalah suatu program yang dapat melakukan decode sinyal infra merah dan mengirim sinyal hasil decoding tersebut seolah menjadi perintah di dalam shell. Di websitenya anda dapat mencoba remote rakitan (Homebrew Version) yang dapat terhubung secara serial ataupun paralel, sedangkan untuk versi terakhirnya lirc telah banyak mendukung remote yang populer di pasaran. Untuk melihat daftar remote yang telah terdukung pada lirc versi terakhir silahkan anda berkunjung ke websitenya http://www.lirc.org/remotes/. Dan untuk remote yang belum terdaftar anda dapat membuat file konfigurasi dengan tools yang tersedia dari LIRC.
Menyalin Partisi Linux ke Harddisk Baru

Ketika kita membeli sebuah harddisk baru, langkah pertama yang akan kita lakukan pastilah menginstal sebuah sistem operasi ke dalam harddisk tersebut. Melakukan fresh install memang bagus, dan kita akan mendapatkan sebuah sistem Linux yang segar.

Namun jika kita telah memiliki sebuah sistem Linux pada harddisk yang lama, dan telah banyak kita konfigurasi sesuai dengan keinginan kita, serta kita telah merasa nyaman bekerja di sistem Linux tersebut, akan lebih mudah untuk menyalin keseluruhan sistem Linux ke dalam harddisk yang baru, daripada melakukan fresh install dan kemudian melakukan konfigurasi di sanasini.

Kita cukup membutuhkan sebuah disket atau CD Linux bootable seperti Knoppix atau tomsrtbt, atau dapat juga menggunakan CD instalasi Linux anda dengan memanfaatkan mode rescue:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jawabanya Adalah . . . .

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan secara otomatis.

MANAGEMENT DISK merupakan penataan ruang disk ada 2 metode:penataan disk untuk menyimpan sejumlah bit data yaitu dengan mengalokasikan bit-bit tesebut secara beraturan.




BACK UP FILE adalah file cadangan metode untuk menyimpan copy dari data-data penting jika terjadi kehancuran pada data atau untuk mengamankan sebuah data dari ancaman virus dll. 

Distributed file system adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan.

Web Server adalah sebuah program komputer yang memberikan (melayani) konten, seperti halaman web, dengan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), lebih dari World Wide Web. Istilah server web juga dapat merujuk ke komputer atau mesin virtual menjalankan program.

E-MAIL SERVER adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atau permintaan yang dikirim via e-mail juga digunakan pada bit net untuk menjadi akan layanan serupa FTP.

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS